Jawaban saya simpel saja, pilih tema buku anak sesuai dengan kesukaan anak. Jika anak laki-laki, biasanya cenderung menyukai mobil-mobilan atau superhero, sediakan buku-buku tema itu. Jika anak perempuan biasanya cenderung suka mainan boneka barbie, sediakan buku-buku dengan tema itu. Baik lagi jika orang tua bisa menanyakan pada anak buku apa yang diinginkan.
Namun ada yang orang tua harus ketahui, bukan buku bagus atau buku mahal atau buku best seller yang dibutuhkan anak kita. Yang dibutuhkan dan didambakan anak kita adalah membaca buku bersama orang tuanya, ayahnya atau ibunya. Bagi ayah dan ibu yang bekerja, membacakan buku akan menjadi saat-saat yang luar biasa untuk anak. Tentunya secara emosional hal ini akan menambah kedekatan antara anak dan orang tua.
Mungkin ada orang tua yang berargumen, "Duh di rumah tidak punya buku cerita. Mau membacakan apa?" Itu bukan alasan. Orang tua bisa membacakan buku menggunakan buku pelajarannya bagi anak usia SD. Bagi anak batita/balita, buku aktivitas di PAUD/TK bisa menjadi sumber bacaan atau gambar juga bisa menjadi bahan cerita.
Jika orangtua masih kesulitan mendapatkan buku untuk dibacakan bersama anak, ada satu cara mudah dan gratis. Tetapi cara ini benar-benar jalan terakhir. Caranya adalah install aplikasi perpustakaan nasional digital Ipusnas di telepon pintar Anda dan cari buku cerita dan bacakan untuk anak Anda. (Aktivitas bersama anak, terutama usia batita balita, hindari penggunaan smartphone atau tablet).
Jadi kesimpulannya, tidak perlu beli buku mahal, tidak perlu bingung memilih buku, sisihkan waktu setiap hari untuk membaca buku bersama anak. Itu lebih bermakna dan bermanfaat. Buku itu akan menjadi buku terbaik untuk anak. Hari berikutnya dan berikutnya, Anak pasti minta dibacakan buku itu lagi.
Paskalina Askalin
Seorang Ibu, seorang penulis, dan editor.
No comments:
Post a Comment