Malam ini kami (saya dan Kenan) memasang pohon Natal. Bukan pohon Natal baru, tetapi kami menghiasnya dengan suka cita Natal. Kenan tampak senang ketika lampu kerlap-kerlip Natal sudah terpasang, kemudian kami pun berfoto.
Usai memasang pohon Natal, Kenan mengambil kertas HVS dan spidol. Oh rupanya dia mau menggambar. Saya pun mendekat dan bertanya padanya mau menggambar apa. Tapi Kenan malah balik bertanya, menggambar apa ya? Saya pun mengusulkan padanya untuk menggambar pohon Natal. Dengan bantuan contoh gambar, Kenan bisa menggambar pohon Natal sederhana.
Selanjutnya, Kenan menggambar sesuai idenya sendiri. Kenan menggambar apotek dan stasiun kereta. Yang luar biasa bagi saya, usai menggambar Kenan bisa menceritakan isi gambarnya.
***
Setiap anak bebas membuat gambarnya sendiri. Bebas berekspresi sesuai imajinasinya. Gawai boleh saja mengalihkan perhatiannya sejenak. Pada akhirnya, ia akan asyik dengan kertas dan pensil (spidol, krayon, cat). Dan, ketika itu terjadi pastilah akan berantakan di mana-mana, kertas dan spidol berserakan. Tidak apalah, hanya berantakan saja, bisa dibereskan lagi dalam sekejap.
Gawai Saingan Terberat Orangtua
Gawai boleh saja datang dan terus menghantui di sekitarnya, siapkan segera aktivitas kreatif untuknya. Orangtua harus siap hadapi musuh terbesar saat ini, yaitu gawai. Gawai, siap menghabiskan waktu terbaik anak kita untuk bermain, hingga gawai bisa memisahkan anak dengan kita, orangtuanya.
Untuk mengalihkan anak kita dari gawai tidaklah mudah. Saya biasanya mengajak Kenan aktivitas menarik seperti bermain tanah atau bermain air selokan sehabis hujan. Kenan pasti langsung menaruh gawainya (jika sedang fokus pada gawai) atau meninggalkan aktivitas lainnya demi untuk bermain tanah atau bermain air. Memang aktivitas ini bisa membuat kita repot karena kotor dan basah, tetapi dijamin anak bisa asyik bermain. Tak apa sedikit kotor dan basah, bisa dicuci dan dikeringkan.
JADI, tidak apa kotor, tidak apa basah, tidak apa berantakan, karena ada proses belajar dalam setiap aktivitas itu dan ada pengalaman berharga yang luar biasa yang akan dikenang olehnya. (Bunda Kenan)
Buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD menjadi salah satu buku yang disukai anak lanang, Kenan. Buku ini saya tulis tahun 2018 dan baru terbit tahun 2019.
Buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD menjadi buku yang bisa merangsang kecerdasan anak PAUD. Buku aktivitas ini minim kata-kata. Semua halaman buku ini disajikan penuh gambar dan fullcolor.
Ada banyak aktivitas anak yang bisa dilakukan bersama buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD. Anak-anak bisa diajak untuk menceritakan gambar, mengindentifikasi gambar, memasangkan gambar, menarik garis, dan sebagainya.
Kenan suka bermain dan belajar dengan buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD. Kemarin (8/10/19), dengan senang hati Kenan bermain dan belajar bersama buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD. Bersama buku aktivitas ini, Kenan juga mampu menceritakan gambar seri.
Buku ini begitu saya rasakan manfaatnya untuk anak lanang. Saya pun ingin anak-anak Indonesia bisa bermain dan beraktivitas bersama buku aktivitas Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD ini.
Data buku
Judul: Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD
Penulis: Paskalina Askalin
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun: 2019
Harga: Rp99.800,00
Dapat dibeli di toko buku Gramedia dan toko buku online
============= ===================≠
Corat coret melukis dapat meningkatkan kecerdasan anak. Selain anak bisa mengenal warna, bisa merangsang kreativitasnya. Ada lho cat air untuk anak yang ramah anak dan ramah di kantong. Silakan klik di sini 👇
Judul: Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD
Penulis: Paskalina Askalin
Penerbit: Elex Media Komputindo
Terbit: Mei, 2019
Tebal: 100 halaman
Isi: Fullcolor
ISBN: 978-602-04-9591-0
Kover belakang:
Semua anak cerdas. Tapi, bagaimana kita mengasah dan melejitkan kecerdasan mereka? Yuk, ajak mereka berlatih dengan Super Melejitkan Kecerdasan Anak PAUD. Isinya sederhana, mudah dikerjakan anak, tapi menantang anak untuk berpikir.
Buku ini bisa dibeli di
- Toko Buku Gramedia
- www.bukabuku.com
- www.belbuk.com
- www.grobmart.com
============= ===================≠
Corat coret melukis dapat meningkatkan kecerdasan anak. Selain anak bisa mengenal warna, bisa merangsang kreativitasnya. Ada lho cat air untuk anak yang ramah anak dan ramah di kantong. Silakan klik di sini 👇
Sudah sejak lama Kenan saya perkenalkan dengan cat akrilik, hanya untuk sekadar corat coret cat dan belajar warna. Setiap kali Kenan main cat, saya selalu bertanya padanya, ini warna apa, itu warna apa, atau kadang saya memintanya menyebutkan semua warna yang ada.
Pada kegiatan bermain cat, sebagai ibu saya berusaha mengambil semua manfaat yang bisa diambil oleh Kenan. Saya pikir, berantakan yang disebabkan oleh cat air harus sebanding dengan yang Kenan dapatkan, maksudnya Kenan harus bisa belajar banyak hal dari corat-coret cat ini. Sayang sekali, jika kreativitasnya dibiarkan begitu saja, tanpa pendampingan dari saya atau lainnya.
Hari ini Kenan kembali bermain cat akrilik. Dibantu oleh Uti (Mama saya) semua alat dipersiapkan dan mulailah Kenan corat-coret kuas cat. Tiba-tiba muncul ide dari Kenan, mau main cap tangan dengan tangan. Haduh.. Ide ini sebenarnya pernah terpikir di otak saya, tetapi belum saya realisasikan. Pikir saya menunggu Kenan lebih besar lagi. Ternyata saya tidak sadar (hahaha)Kenan sudah besar, sudah bisa mengusulkan kegiatan yang pernah melintas di kepala saya.
Cap tangan dengan cat pun dilakukan. Sebuah piring plastik kecil disiapkan untuk tempat cat. Tangan Kenan pun mulai ditempelkan pada cat akrilik di piring, lalu dicap pada kertas gambar. Begitu seterusnya hingga beberapa kali. Hasilnya tentu berantakan, tetapi Kenan senang. Dan yang pasti, Kenan belajar banyak sekali.
Apa yang diperoleh Kenan dari kegiatan ini? Berikut ini beberapa hal yang saya catat tentang manfaat bermain cat akrilik untuk anak batita atau balita. 1. Belajar warna 2. Melatih motorik (memegang kuas, mengecap tangan, dan sebagainya) 3. Merangsang kreativitas (mencorat-coret sesuka hati) 4. Tidak takut kotor (selesai mengecap tangan, langsung cuci tangan sendiri) 5. Melatih imajinasi 6. dsb. Selain yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi yang bisa Kenan pelajari dari kegiatan bermain dengan cat dan mengecap tangan. ===============================================================