"Aduh kotor, pasti susah nyucinya."
"Berantakan sekali, udah ah main catnya."
"Awas jangan sampai kena baju ya."
"Main yang lain aja ya, dindingnya jadi kotor tuh."
Main cat air sudah pasti kotor. Serapi-rapinya orangtua menata sedemikian rupa untuk menghindari belepotan cat, tetap saja cat belepotan ke mana-mana.
Belepotan cat, berantakan, dan tampak kotor bisa dibersihkan dalam sekejap saja. Tahukah Anda jika corat-coret yang dilakukan anak itu bisa mengoptimalkan otak anak.
Di bawah ini hasil gambar anak saya, Kenan, usianya 5 tahun. Gambarnya sudah berbentuk dan Kenan sudah tahu apa yang digambarnya.
Mengoptimalkan otak anak tidak bisa dilakukan dalam sekejap, perlu waktu dan terus menerus dilakukan. Corat-coret warna adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan otak anak. Melalui kegiatan corat-coret kreativitas dan imajinasi anak terbangun. Selain itu, melalui corat-coret jari-jemari anak menjadi tangkas serta melatih anak membedakan warna.
Corat-coret yang dilakukan oleh anak itu ada tahapan perkembangannya sesuai usia anak.
Menurut Femi Olivia dalam bukunya Gembira Bermain Corat-coret menyebutkan bahwa secara umum, kegiatan mencorat-coret mulai muncul di usia 1 sampai 2 tahunan dan berakhir di usia 4 tahunan. Dalam masa ini, perkembangan corat-coret anak dibagi menjadi 3 tingkatan lalu dilanjutkan dengan tahapan prabagan.
- Masa coreng-moreng
Masa ini terjadi pada usia 1-2 tahunan. Pada masa ini anak akan mencorat-coret dengan menarik garis sesuka hatinya yang hasilnya berupa garis-garis atau benang kusut
- Masa corengan terkendali
Setelah anak pandai melakukan coreng-moreng tak beraturan, anak mengarah pada corengan terkendali. Walaupun hasilnya belum sempurna, anak bisa merasakan apa yang dibuatnya.
- Masa corengan bernama
Pada masa ini anak bisa menyatakan gambar apa yang dibuatnya pada orangtuanya. Misalnya gambar bulatan disebut oleh anak sebagai gambar kucing.
- Tahap prabagan
Setelah menguasai tiga tahapan di atas, anak memasuki tahap prabagan yang dimulai pada usia 4 tahunan. Pada usia ini perkembangan motorik dan kognitif anak semakin baik. Anak juga mampu mengendalikan tangan dan menuangkan segala imajinasinya dengan baik.
Saat in anak Anda sedang apa pada tahap mana? Sampai di tahap mana pun, Anda bisa mengajak anak bermain corat-coret sekarang. Bisa menggunakan cat air, krayon, pensil warna, atau spidol. Apapun peralatan yang bisa digunakan, manfaatkan dengan baik dan jangan takut kotor.
Sesuai pengalaman saya dulu dan kemarin, memberikan aktivitas yang berkaitan dengan warna itu pasti menyenangkan buat anak. Seperti yang saya lihat pada anak saya, Kenan, ketika saya berikan aktivitas bersama kuas dan cat air, Kenan tidak menolak.
Ini adalah aktivitas Kenan saat melukis pelangi. Saya bantu membuat garisnya, Kenan yang mewarnai dengan cat air.
Ini adalah aktivitas pengalih perhatian saat Kenan tiada henti mengganggu ayah yang sedang sibuk WFH.
Anak-anak masih harus tetap di rumah, walaupun bosan bagaimana pun, berada di rumah adalah sebuah keputusan bijak demi keselamatan anak dan seluruh anggota keluarga di rumah.
Bagi Anda yang belum mengajak anak bermain dengan cat, segeralah rencanakan. Saya yakin sekali anak akan suka. Barang bekas seperti kaleng, botol kaca, toples selai, bisa menjadi media untuk melukis.
Jangan khawatir dengan harga cat yang mahal. Cat yang murah tapi aman buat anak bisa dengan mudah diperoleh. Yuk ajak anak bermain warna!
________________________________________