Saturday, 21 October 2017

Terima Kasih Sahabatku

Tentang Aku

Aku siapa?
Menurutmu?
Siapa aku?

Aku?
Bukan
Siapa aku?

Kamu?
Aku!
Bukan!

Jujur, saya terharu membaca apa yang dituliskan oleh sahabat saya, Mbak Ira Diana. Saya memanggilnya Mbak, bukan karena saya merasa muda lho, apalagi ternyata kita lahir di tahun yang sama, beda 1 bulan saja.

Tulisannya tentang saya, begitu bernilai buat saya. Ada sebuah rasa yang sebenarnya tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Mungkin inilah rasa yang dirasa ketika riwayat kita ditulis oleh orang lain, apalagi dia sahabat kita.

Sahabat

Menjadi sahabat tidak perlu bertahun-tahun.
Menjadi sahabat  bisa terjalin kapan saja.
Menjadi sahabat bisa terjadi di mana saja.
Menjadi sahabat hanya perlu rasa percaya.
Menjadi sahabat harus mendengarkan.
Menjadi sahabat harus saling mendukung.
Untuk kamu sahabatku.

Saya sendiri, kadang lupa pada sejarah bagaimana akhirnya saya nyemplung di rimba penulisan. Tulisan sahabat saya ini mengingatkan saya jika telah banyak jejak yang saya torehkan pada sebuah buku.

Buku

Aku lupa
Bahkan tidak tahu
Sejak kapan aku mengenalmu

Aku lupa
Kapan aku mulai cinta
Dan tak bisa melepasmu

Aku lupa
Berapa banyak buku
Berapa jenis buku

Aku lupa
Lupa semuanya
Karena yang kuingat hanya buku

Buku
Aku cinta padamu
Tanpa syarat
Aku sayang padamu
Tanpa alasan

Karena buku saya mengenalmu. Saya jadi punya mimpi, andai kita bisa menulis buku berdua. Semoga, mimpi itu dicatat Tuhan. Amin

Sahabatku, terima kasih sudah mau menjadi sahabatku. Semoga kita menjadi sahabat sejati. Amin

No comments:

Post a Comment

Cerita Kenan: Tidak Jadi Buat Konten Tentang Bus Pariwisata Red White Star

Saat hari libur sekolah atau akhir pekan aku ingin membuat konten untuk channelku KENAN STORIES .  Yang belum SUBSCRIBE,  ayo kunjungi chann...