Sebelum masuk bulan Oktober, patutlah saya bersyukur pada Tuhan atas hasil baik yang diberikan oleh-NYA. Hasil usaha menulis selama bulan Juli dan Agustus 2018, menorehkan hasil di bulan September 2018.
Lomba Penulisan Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar 2018 baru pertama kali saya ikuti.
Deadline pengiriman naskah tanggal 31 Juli 2018. Walaupun banyak ketidakjelasan tentang syarat pengiriman lomba ini, saya mencoba menginterpretasikan sendiri. Info-info dari grup wa yang mengatakan "ini dan itu" saya abaikan. Saya mengirimkan dua jilid (buku), satu dengan kover dan identitas lengkap, satunya lagi kover putih berjudul tanpa identitas penulis.
 |
Dua jilid buku yang saya kirim untuk lomba. |
Menurut info awal pengumuman lomba tersebut diumumkan tanggal 14 September 2018. Tepat sesuai jadwal, jam 4 sore banyak pesan WA masuk yang mengucapkan selamat buku saya lolos. Tentu ini sangat membahagiakan, usaha saya membuahkan hasil. Sebenarnya sedari pagi saya mengintip laman Ditpsd Kemdikbud, tetapi pengumuman belum muncul.
Ternyata buku saya yang lolos ke final Lomba Penulisan Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar 2018 ada dua judul, satu kategori fiksi dan satu kategori nonfiksi. Saat itu rasa senang saya endapkan dulu, karena bersamaan dengan kabar itu saya sedan sibuk memasak (hampir gosong tempe goreng saya hahaha). Kategori fiksi berjudul
ROTI PANGGANG PISANG UNTUK NENEK dan kategori nonfiksi berjudul
INI KREASIKU MANA KREASIMU.
 |
Dua judul buku ini lolos ke final, semoga bisa masuk kelompok 1, AMIN. |
Setelah kabar gembira dari pengumuman Lomba Penulisan Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar 2018, masih ada satu pengumuman yang ditunggu, yaitu pengumuman Lomba Konten Kanal Paud 2018. Untuk lomba ini saya mengirim dua naskah untuk kategori penyusunan buku cerita anak bentuk ebook. Rencana awal pengumumannya tanggal 3 September 2018, namun kemudian panitia mengumumkan jika pengumuman lomba diundur menjadi tanggal 17 September 2018.
Hari Jumat, 14 September 2018, sudah mendapatkan kabar baik 2 buku lolos ke final. Saya berharap ada kabar baik juga tanggal 17 September 2018. PUJI TUHAN kabar baik itu tiba, ternyata nama saya ada didaftar pemenang lomba, sebagai juara harapan. Saya hanya bisa bersujud syukur pada Tuhan, tema buku yang saya angkat bisa dipilih oleh juri penilai. Tentu kemenangan ini juga tidak akan saya peroleh tanpa bantuan ilustrator yang baik hati. Sebenarnya naskah buku ini saya sodorkan pada ilustrator dalam keputusasaan. Saya pasrah pada ilustrator, digambar syukur, tidak digambar tidak apa-apa. Ternyata di waktu yang mepet, ilustrasi berhasil diselesaikan sebelum deadline lomba. Judul bukunya
DOTI KUPU MAU BERTEMAN DENGAN SEMUA.
Bulan September ini sungguh ceria, penuh haru, dan penuh perjuangan. Terima kasih Tuhan, terima kasih Tuhan.
Bulan Oktober akan tiba, tantangan menulis semakin sulit bagi saya. Saya sulit membagi waktu antara anak lanang dan menulis, tetapi kesulitan itu menjadi irama yang menyejukkan.
Salam menulis
Salam literasi