"Ayah di situ saja, Kenan mau mengepel." Itu perkataan Kenan saat merebut alat pel dari ayahnya.
Seringkali anak-anak ingin meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Keinginan anak adalah membantu, tetapi sering malah menjadi pemicu pertengkaran antara seorang anak batita dengan ibunya.
Ya, saya sering alami pertengkaran dengan Kenan karena Kenan saya angggap mengganggu. Sampai kapan pun pertengkaran saya dengan Kenan tidak akan ada titik temu, karena yang salah adalah saya sendiri. Seharusnya saya yang bisa mengerti, bahwa anak seusia Kenan memang masa-masa ingin mengetahui dan mencoba banyak hal.
Kenan ingin membantu, bahkan Kenan senang membantu. Namun, anak seusianya belum memahami jika sebuah pekerjaan itu ada waktu mulai dan ada waktu berhenti. Kenan suka memulai pekerjaan, tetapi tidak suka berhenti melakukan pekerjaan itu. Nah, tidak mau berhenti ini membuat pertengkaran-pertengkaran.
Pagi ini Ayah mengepel lantai dan Kenan ingin membantu Ayah mengepel lantai. Akhirnya, alat pel diberikan pada Kenan. Beberapa saat kemudian, Kenan tidak mau menghentikan aksi, terjadilah pertengkaran. Untuk menghentikan aksi Kenan mengepel, saya memberikan usulan lain, yaitu Ayah mencuci sepatu, Kenan mencuci sandal.
Kenan mau diajak mencuci sandal, dan yang terjadi selanjutnya... Tidak bisa berhenti, Kenan ingin main air terus sambil mencuci sandal.
Anak-anak tetaplah anak-anak, kesukaannya bermain, semua pekerjaan dianggapnya bermain-main. Sayalah selaku orangtua yang harus memahaminya, dan harus kreatif sekaligus mendidik, dalam menghadapi aksi-aksi Kenan.
Setiap hari Kenan akan bertemua dengan berbagai pekerjaan rumah, dan Kenan tidak akan tinggal diam hanya melihat. Kenan pasti akan ikut terlibat. Dan saya, harus pun selalu berusaha mencari celah, pekerjaan mana yang bisa dilakukan bersama dengan Kenan.
Menjadi ibu itu tidak ada sekolahnya, tetapi kepintaran seorang ibu bisa mengalahkan seorang profesor. - Paskalina Askalin
#day24 #septembercerita #monwriting #kenanstories #kenanutama #anakkreatif #bundakreatif
No comments:
Post a Comment