Sunday, 3 September 2017

Day3 Bantu Ayah Menyapu

"Hari ini aku bantu ayah menyapu halaman," kata Kenan.

Bagi mereka yang tinggal di apartemen (mungkin, menurut saya) sulit untuk mengenalkan pada anak usia dini tentang menyapu halaman. Saya bersyukur masih berada di lingkungan yang dekat pohon-pohon sehingga ada banyak daun berjatuhan di bawah pohon. Jadinya, kegiatan menyapu halaman menjadi kegiatan rutin yang selalu dilihat oleh Kenan.

Pagi ini ayah di rumah. Ayah berniat menyapu halaman dari daun-daun kering yang jatuh dari pohon nangka di depan rumah. Pohon nangka itu punya tetangga, tetapi daun-daunnya sesuka hati jatuh di halaman banyak orang.



Ketika melihat ayahnya pegang sapu, Kenan langsung mendahului dan berseru, "Kenan yang sapu, Yah." Jadilah Kenan yang menyapu dan ayah membersihkan daun kering dengan alat seadanya.
Ketika pagi-pagi, mendengar suara Uti-nya (Nenek), Kenan akan langsung beranjak dari tempat tidur dan membantu menyapu. Walau kadang, antara membantu dan mengganggu Uti-nya beda tipis J
Kini, tanpa disuruh pun Kenan sudah pasti ikut menyapu halaman ketika Uti atau Ayahnya menyapu halaman. Dengan melihat setiap hari kegiatan yang dilakukan di rumah, secara langsung Kenan meniru apa pun yang dilakukan.

Jadi, akan menjadi bahaya jika anak melihat kebiasaan jelek yang dilakukan oleh orangtuanya. Untuk kebiasaan baik, seperti menyapu, mengepel, mencuci, memasak, membereskan tempat tidur, itu bukanlah jadi persoalan. Anak laki-laki dan anak perempuan, sama-sama perlu mengenal semua kebiasaan atau pekerjaan rumah seperti itu. Untuk  kebiasaan jelek yang sering dilakukan orang dewasa, itu hanya harus menjadi perhatian. Sebaiknya, anak tidak melihat perbuatan, atau mendengar perkataan yang tidak baik, karena anak akan dengan mudah menirunya.

Saya pribadi, dan seluruh anggota keluarga di rumah, seringkali menunjukkan sikap marah, berteriak, menyumpah serapah ketika ada di dekat Kenan. Saya sadar betul, itu harus saya ubah segera, sebelum semuanya terlambat.

Perlihatkanlah kebiasaan baik di hadapan anak-anakmu. Sembunyikan kebiasaan jelekmu, hingga baunya pun tidak akan tercium oleh anakmu – Paskalina Askalin

#day3 #pedulilingkungan #septemberbercerita #writingchallenge #momwriting #kenanstories

No comments:

Post a Comment

Cerita Kenan: Tidak Jadi Buat Konten Tentang Bus Pariwisata Red White Star

Saat hari libur sekolah atau akhir pekan aku ingin membuat konten untuk channelku KENAN STORIES .  Yang belum SUBSCRIBE,  ayo kunjungi chann...