Saya merasa beruntung sekali, karena Tuhan memberikan
saya jalan untuk selalu berada di rumah
menjaga anak saya. Meski saya punya mimpi-mimpi
lain, tetaplah tugas utama saya sebagai seorang ibu adalah nomor 1
.
Saya bekerja dari rumah, tetapi fokus utama saya adalah
pekembangan anak lanang, Kenan. Saya tidak ingin melewatkan waktu kebersamaan
saya dengan Kenan tanpa membuahkan perkembangan positif untuk merangsang
kecerdasan Kenan.
Tahun ajaran ini sebenarnya saya ingin memasukkan Kenan ke
kelompok belajar (play group), tetapi niat itu saya urungkan. Usia Kenan baru
2,5 tahun saat itu, sayang sekali membiarkan Kenan tumbuh di bawah asuhan orang
lain. Saya ibunya, saya harus bisa mendidik anak saya sendiri. Saya bisa membuat
metode belajar sendiri untuk mengembangkan kecerdasan Kenan.
Saat ini diusia Kenan 3 tahun kurang 3 bulan, Kenan sudah
mengenal angka 1-5 dan mengenal lagu alfabet. Saya tidak memaksa Kenan untuk
bisa mengenal angka atau hafal alfabet. Angka dan huruf saya jadikan mainannya. Kali ini saya menggunakan
kertas origami sebagai media belajar dan bermain Kenan.
Saya membuat angka 1-5 dengan menggunakan kertas origami.
Kemudian di bawah angka, saya menambahkan gambar objek dengan jumlah sesuai
angka. Misalnya di bawah angka 1 saya membuat gambar 1 apel, di bawah angka 2
saya membuat gambar 2 pisang.
Hasilnya seperti ini:
![]() |
Angka dari kertas origami kreasi saya. |
Gambar angka-angka itu tertempel terus di papan. Saya
menempelkan kertas origami itu di tempat terbuka di dalam rumah. Kapan pun
angka-angka itu bisa dijadikan bahan untuk bertanya pada Kenan dengan maksud melatih pengetahuan
angka.
Hingga kini, setelah beberapa hari tertempel, origami angka
dan gambar benda masih tertempel dengan rapi. Sesekali, pada saat sedang
bermain atau berdialog dengan Kenan, saya bertanya pada Kenan tentang jumlah
benda pada gambar, atau bertanya ini angka berapa. Jawabannya kadang benar,
kadang salah. Saya biarkan saja, karena ini proses belajarnya.
Menggunting dan Menempel Kertas Origami
Masih dengan menggunakan kertas origami, saya mengajak Kenan untuk belajar dan bermain menempel kertas origami. Kenan menyukai kegiatan ini. Namun, kegiatan ini perlu pengawasan ekstra dari saya. Untuk kegiatan menggunting, saya yang melakukannya, karena Kenan masih belum bisa. Namanya anak-anak, pasti suka menggunting-gunting, begitu juga dengan Kenan. Untuk kegiatan ini, saya yang menggunting kertas origami menjadi bentuk bulat dan persegi. Kemudian Kenan membubuhkan lem dan menempel kertas origaminya.
Manfaat kegiatan menempel origami warna adalah melatih motorik Kenan, belajar warna, dan mengelompokkan warna. Kenan bisa membubuhkan lem dengan benar, kemudian menempelkan kertas origami sesuai dengan kelompok warna yang sudah saya sediakan. Kali ini saya menyiapkan dua kelompok warna, ungu dan hijau.
![]() |
Kenan membubuhkan lem pada kertas origami sebelum ditempel. |
![]() |
Kenan bisa menempel origami sesuai kelompok warna. |
No comments:
Post a Comment