Ketika saya membelikan mainan untuk anak, saya akan pilih mainan yang dapat merangsang berbagai kecerdasan, melatih motorik, dan menumbuhkan kreativitas. Untuk menjadikan sebuah mainan bernilai edukasi, orangtua atau pengasuh harus menjadi pendamping yang kreatif.
Yang perlu menjadi catatan penting, tidak ada mainan yang aman untuk anak. Meskipun tertulis aman untuk anak, orangtua harus tetap waspada mendampingi anak bermain.
Seringkali kita mendengar istilah PERMAINAN EDUKATIF. Apa sih permainan edukatif itu? Permainan edukatif adalah sebuah bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau media permainan yang bersifat mendidik. Dari pengertian itu saya dapat menyebutkan bahwa permianan edukatif bukan semata-mata alat permainan yang edukatif, pendamping dan orang tua harus paham nilai edukasi dalam sebuah permainan. Permainan edukatif tidak akan bersifat mendidik jika tidak dilakukan secara benar, sehingga permainan edukatif hanya menjadi permainan biasa saja.
Kenan memainkan banyak sekali permainan setiap harinya. Semua permainan yang dilakukannya selalu dalam pengawasan saya atau anggota keluarga lain yang ada di rumah. Permainan yang dilakukan Kenan menggunakan bermacam-macan alat bermain. Nah, berikut ini 5 alat bermain dalam permainan edukatif yang sering dilakukan oleh Kenan.
1. Pasir Ajaib
Pasar ajaib atau kinestetic sand merupakan mainan yang bisa digunakan sebagai pengganti bermain tanah atau pasir sungguhan. Mungkin orangtua akan khawatir jika melihat anak mereka main tanah di pojokan rumah atau dekat jalan. Pasir ajaib bisa menjadi pilihan untuk alat bermain anak. Anak akan senang bermain pasir karena merasa seperti bermain pasir sesungguhnya.
 |
Kenan bermain pasir ajaib bersama Tante Lia. |
Kenan pun suka bermain pasir ajaib ini. Saya memakai pasir ajaib sebagai pengganti dari pasir atau tanah yang ingin dimainkan Kenan. Pasir atau tanah yang ada di depan rumah saya khawatirkan mengandung kotoran hewan yang bisa membahayakan kesehatannya. Hal ini bukan berarti saya melarang Kenan karena takut kotor. Karena ada saatnya Kenan bermain tanah sambil diajak mengenal cara bertanam.
Bermain dengan menggunakan pasir ajaib dapat merangsang kreativitas ketika anak membuat bermacam-macam bangunan dengan cetakan sesuai idenya. Bagi anak usia di bawah tiga tahun, bermain pasir ajaib dapat melatih gerakan tangan dan jarinya (motorik).
2. Mobil-mobilan aneka bentuk dan warna
Melalui mainan mobil aneka bentuk dan warna anak bisa belajar macam-macam nama benda dan bisa menambah kosa kata anak. Kenan (2,8 tahun) sudah mengenal nama-nama aneka jenis mobil dan warna. Ketika melihat secara langsung mobil-mobil, Kenan bisa menyebut namanya dengan tepat, dan mengidentifikasi warna dengan benarnya. Misal truk sampah warnanya orange, mobil angkot warna biru, truk box warna biru, dan sebagainya.
 |
Kenan dan Mobil-mobilannya. |
Untuk bisa mengidentifikasi nama mobil dan warna, tidak bisa hanya dihafal oleh anak. Melalui bermain mobil-mobilan yang menyenangkan, orangtua bisa menyebutkan secara berulang nama-nama mobil dan warna. Lama-kelamaan anak menjadi paham nama mobil dan warna, bukan menghafal.
3. Papan Tulis Magnet
Sudah lama sekali saya membelikan papan tulis magnet untuk Kenan. Sekali mencoba, Kenan langsung suka, setiap saat setiap hari langsung . Sebelum mengenalkan Kenan pada papan tulis magnet, saya mengenalkan Kenan pada buku/kertas dan pensil atau krayon. Mencoret-coret menjadi kegiatan mengasyikkan bagi Kenan. Kini tangannya sudah terbiasa memegang pensil dengan baik.
4. Mainan Alat Pertukangan
Anak-anak suka meniru. Apa yang dilakukan orang di sekitarnya pasti ditiru oleh anak. Misalnya menggergaji, pasang paku dengan palu, dan membuka skrup dengan obeng. Kenan pun demikian. Lihat ayahnya pegang gergaji, Kenan juga ingin menggunakan gergaji. Karenanya saya membelikan Kenan mainan alat-alat pertukangan (toolbox). Kenan senang sekali bermain alat-alat pertukangan.
 |
Kenan bermain alat pertukangan. |
5. Papan Puzzle
Papan puzzle merupakan mainan edukatif. Ada banyak tema puzzle yang dijual, puzzle angka, puzzle huruf, puzzle buah, puzzle bentuk, dan sebagainya. Puzzle pertama yang saya kenalkan pada Kenan adalah puzzle bentuk. Sekali bermain, Kenan langsung bisa menyusun puzzle dengan benar. Ketika dikenalkan dengan puzzle huruf, Kenan juga sudah mampu menyusun dengan benar, walaupun masih dengan bantuan saya.
 |
Kenan bermain puzzle huruf. |
Yang menjadi catatan penting dalam mendampingi anak bermain adalah:
- Orangtua harus tahu permainan apa yang dimainkan anak.
- Pastikan benda yang dimainkan aman untuk anak, dan jika ada benda tajam yang digunakan, orangtua harus waspada.
- Dampingi anak saat bermain.
- Ciptakan situasi yang menyenangkan saat anak bermain.
- Jangan paksa anak untuk bisa memainkan sesuatu permainan.
#day22 #septembercerita #momwriting #writingchallenge #kenanstories #permainanedukatif